Buku Inilah Faktanya (Pustaka Imam Asy-Syafi’i)

Penerbit: Pustaka Imam Asy-Syafi'i


  • 80.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Inilah Faktanya

Dr. Utsman bin Muhammad Al-Khamis, Pustaka Imam asy-Syafi’i

Sejarah merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Apalagi sejarah Islam, ia tidak mungkin dipisahkan dari perjalanan umatnya sampai kapanpun. Pengetahuan tentang sejarah umat Islam begitu penting, bahkan melebihi pengetahuan tentang sejarah umat secara umum. Karena, sejarah islam adalah saksi atas perwujudan ajaran agama itu sendiri di tengah khalayak, terlepas dari bias dan penyimpangan orang-orang terhadapnya.

Pembahasan tentang sejarah Islam tentu tidak bisa terlepas dari pembahasan tentang sumber-sumber rujukannya. Sejarah umat Muhammad ini bukan sekedar dongeng atau hikayat yang sebagian besarnya dinukil berdasarkan “konon”. Pembahasan tentangnya dibangun di atas kajian ilmiah melalui dukungan referensi yang valid. Sebab, seseorang tidak mungkin bisa menggambarkan peristiwa sejarah secara tepat apabila sumbernya tidak otentik, apalagi palsu.

Sejarah Islam, terkhusus sejak diturunkannya hingga beberapa tahun sepeninggal Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, memang tidak didukung oleh sumber informasi sejarah berupa foto atau film dokumentasi. Meskipun demikian, khazanah keilmuan Islam mempunyai sistem informasi sejarah yang sangat akurat, yaitu penukilan peristiwa-peristiwa bersejarah berdasarkan sanad. Sistem tersebut tidak dimiliki satu umat pun selain umat Islam. Sufyan ats-Tsauri rahimahullah menyatakan, “Sanad adalah senjata orang mukmin. Seandainya seseorang tidak mempunyai senjata, dengan apakah dia akan berperang?” Bahkan, menurut Abdullah bin Mubarak rahimahullah, “Sanad adalah bagian dari agama ini.” Dan mungkin, karena itulah umat Islam dikenal juga dengan ummatul isnad (umat pemilik sanad).

Seiring pergeseran waktu, peran sanad dalam penuturan sejarah Islam kian dibutuhkan. Apalagi kini, tatkala sejarah kaum muslimin dipaparkan oleh para sejarawan dalam banyak versi, sampai-sampai sukar dibedakan mana yang terdistorsi dan mana yang otentik. Misalnya terkait sejarah para sahabat, baik semasa hidup beliau maupun setelah wafatnya. Melalui tangan orang-orang yang berhati buruk; seperti kaum Rafidhah (Syiah), tidak sedikit nukilan kisah sejarah yang menggambarkan bahwasanya para sahabat saling bermusuhan, tidak akur antar sesama mereka, hanya saja sikap tersebut disembunyikan hingga sang Nabi wafat. Seakan-akan, keshalihan mereka selama ini hanyalah isapan jempol kelompok Ahlus Sunnah (Sunni). Sebab, pada kenyataannya mereka tidak saling mengasihi; bahkan saling berkonspirasi satu sama lain demi memperebutkan kekuasaan dan kemegahan duniawi, tanpa sekali pun menunjukkan tendensi demikian kepada beliau. Khususnya terkait permasalahan suksesi kepemimpinan; orang-orang yang hatinya berpenyakit menuding Abu Bakar ash-Shiddiq, Umar bin al-Khaththab, Utsman bin Affan, dan beberapa sahabat lainnya telah berbuat licik guna menjegal Ali bin Abu Thalib menjadi khalifah setelah kepergian Rasulullah. Ironisnya, tidak sedikit masyarakat Muslim yang termakan oleh kepalsuan sejarah seperti ini. Fenomena di atas secara jelas menunjukkan betapa umat Islam membutuhkan informasi sejarah yang benar-benar akurat.

Buku Inilah Faktanya, Penulis Dr. ‘Utsman bin Muhammad al-Khamis, Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafi’i, format buku softcover, tebal buku 418 halaman, ukuran buku 15,5 cm x 23,5 cm, berat 765 gram, Harga Rp. 80.000,-


Kami Juga Merekomendasikan