Buku Para Sahabat Nabi

Oleh: Syaikh Dr. Abdul Hamid as-Suhaibani, Darul Haq

Para sahabat yang mulia adalah para pembawa Islam, pemikul dan penjaganya sesudah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Allah telah memilih dan mengangkat mereka untuk menyertai Nabi-Nya, berjihad bersamanya dan menyebarkan Islam sesudahnya, maka mereka menunaikan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya, Allah memuliakan tugas mulia ini dengan sebaik-baiknya, Allah memuliakan mereka dengan menetapkan kredibilitas mereka, menyatakan mereka sebagai orang-orang baik, dan menyifati mereka dengan firman-Nya:

مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ ۚ وَالَّذِينَ مَعَهُ أَشِدَّاءُ عَلَى الْكُفَّارِ رُحَمَاءُ بَيْنَهُمْ ۖ تَرَاهُمْ رُكَّعًا سُجَّدًا يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانًا ۖ سِيمَاهُمْ فِي وُجُوهِهِمْ مِنْ أَثَرِ السُّجُودِ ۚ ذَٰلِكَ مَثَلُهُمْ فِي التَّوْرَاةِ ۚ وَمَثَلُهُمْ فِي الْإِنْجِيلِ كَزَرْعٍ أَخْرَجَ شَطْأَهُ فَآزَرَهُ فَاسْتَغْلَظَ فَاسْتَوَىٰ عَلَىٰ سُوقِهِ يُعْجِبُ الزُّرَّاعَ لِيَغِيظَ بِهِمُ الْكُفَّارَ ۗ وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ مِنْهُمْ مَغْفِرَةً وَأَجْرًا عَظِيمًا

“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku' dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud. Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka ampunan dan pahala yang besar.” (Surat al-Fath: 29)

Mereka adalah varietas manusia unik, kemanusiaan belum menyaksikan generasi sekaliber mereka dalam sejarahnya yang panjang yang terbentang sepanjang masa. Para sahabat Muhammad telah menduduki rangking wahid dalam segala sesuatu, mereka adalah puncak dalam ketakwaan dan wara’, teladan dalam kemurnian niat dan keikhlasan, obor penerang di bidang ilmu dan amal, dan lentera bercahaya di bidang dakwah dan aktifitasnya.

Kebaikan apa yang belum mereka raih? Kelurusan apa yang belum mereka kuasai? Demi Allah, mereka telah menimba dari sumber air kehidupan dalam keadaan bersih, jernih, dan murni, menegakkan kaidah-kaidah Islam hingga tidak meninggalkan celah berkata-kata bagi siapapun sesudah mereka, mereka membuka hati manusia dengan keadilan mereka yang berpijak kepada al-Qur’an dan iman, mereka membuka negeri-negeri dengan jihad dan ujung pedang.

Mereka adalah orang-orang yang menolong agama sejak awal kedatangannya, mereka membersihkan diri mereka dari sisa-sisa noda jahiliyah manakala mereka masuk ke dalam agama ini, mereka menghadap kepada Allah secara total, karena itu tak seorang pun yang hendak berburuk sangka yang memiliki jalan untuk mewujudkan maksudnya terhadap mereka dalam hal keikhlasan dan kemurnian mereka dalam kebenaran.

Menulis tentang orang-orang besar seperti mereka dan membuka tabir untuk menyuguhkan lembaran-lembaran hidup yang mereka torehkan, merupakan kewajiban yang dituntut oleh keadaan zaman di mana kita hidup di dalamnya bersama hembusan kencang berbagai macam pemikiran, goyahnya timbangan tolok ukur dan merebaknya sikap loyal kepada kaum kafir.

Buku Para Sahabat Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam Penerbit Darul Haq, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 424 halaman, ukuran buku 15,5 x 24 cm, dan dengan berat 795 gram. Penulis: Dr. Abdul Hamid as-Suhaibani, Penerbit: Darul Haq, Harga Rp. 80.000,-