Buku Tuntunan Tobat

Oleh: Syaikh Muhammad Nabil Dhaif, Penerbit Istanbul

Manusia acapkali terjatuh dalam lubang yang sama, sudah tahu bakal terjatuh, ia tetap menerabas masuk ke dalam. Hikayat yang baik tentang hal ini ialah kisah semut dengan setetes madu. Madu rasanya manis, sewaktu melewatinya semut sempat mengecap rasa manisnya, lalu sebelum berlalu ia mengicip lagi, dan lagi, hingga ia memutuskan untuk menceburkan diri ke dalamnya? Apa yang terjadi? Semut tersebut naas tidak tertolong, badannya lengket dengan madu yang menghantarkan pada ujung nyawanya (mati). Itulah maksiat, rasanya manis, namun ujungnya tidak berkesudahan. Kecuali hamba yang dirahmati olehnya untuk segera bertaubat.

Ayat-Ayat Seputar Taubat

Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman dalam beberapa ayatnya:

قُلْ يَا عِبَادِيَ الَّذِينَ أَسْرَفُوا عَلَى أَنْفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا مِنْ رَحْمَةِ اللَّهِ إِنَّ اللَّهَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ جَمِيعًا إِنَّهُ هُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Surat az-Zumar: 53).

و توبوا إلى الله جميعا أيها المؤمنون لعلكم تفلحون

“Bertobatlah kalian wahai Orang- orang yang beriman mudah-mudahan kalian beruntung.” (Surat an-Nur:31)

و ان استغفروا ربكم ثم توبوا إليه يمتعكم متاعا حسنا إلى أجل مسمى و يؤت كل ذي فضل فضله

“Dan hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepadaNya, niscaya Ia akan membrikan kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberI karunia-Nya kepada siapa yang berbuat baik.” (Surat Hud: 3)

(Artinya) “Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertobat dan mensucikan diri.” (Surat al-Baqarah: 22)

إلا من تلب و عمل صالحا فأولئك يدجلون الجنة ولا يظلموان شيءا

“Kecuali orang- orang yang bertobat dan mengerjakan amalan sholih maka merekalah yang akan memasuki Surga dan tidak dizhalimi  sedikit pun.” (Surat Maryam: 60)

(Artinya) “Dan barang siapa yang tidak bertaubat maka mereka adalah orang – orang zhalim.” (Surat al-Hujurat: 11)

Jadilah orang yang gemar kembali kepada Allah jika terkantuk ‘batu maksiat’, dalm sebuah hadits disebutkan,

التائب من الذنب كمن لا ذنب له

“Orang yang bertobat dari dosa seperti orang yang tidak memiliki dosa.” (HR.Ibnu Majah dan ath-Thabari)

إن الله يقبل توبة العبد ما لم يغرغر

“Sesungguhnya Allah Senantiasa menerima tobat seorang hamba selama  nyawanya belum sampai ditenggorokan.” (HR.at-Tirmizi).

Buku Tuntunan Tobat, Penulis: Muhammad Nabil Dhaif, Penerbit: Istanbul, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 239 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm, dan dengan berat 473 gram. Harga Rp. 42.000,-