Buku Tuntunan Manasik Haji Dan Umrah

Abu Muhammad Abdurrahman asy-Syafi’i, Pustaka Ibnu Umar 

Ibadah haji adalah rukun Islam yang kelima, yang diwajibkan bagi orang-orang yang memiliki istitha’ah (sanggup mengadakan perjalanan), sebagaimana yang Allah Subhanahu wa Ta’ala,

وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا

“Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (Surat Ali Imran: 97)

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali Surga.” (HR. an-Nasa’i, at-Tirmidzi, dan Ahmad)

Berilmu sebelum beramal, itulah yang dituntunkan Islam. Meski bulan haji sudah lewat membersamai kita, tidak ada salahnya bila kita kembali mengulang-ulang ilmu ini, barangkali Anda ingin berhaji lagi tahun depan, Aamiin… Buku yang ada di hadapan pembaca memuat fikih ringkas seputar haji dan umrah. Mulai dari persiapannya, pelaksanaannya, dan hal-hal yang wajib diketahui bagi jama’ah haji dan umrah. Selain melalui panduan tulisan, penerbit sertakan gambar peraga untuk memudahkan kaum muslimin mengambil manfaat darinya.

Penghilang Kemiskinan

Haji membutuhkan biaya yang besar lagi menguras kantong. Namun, mengapa justru orang yang sering berhaji itu bebas dari masalah finansial? Ternyata ini rahasianya … Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

تَابِعُوا بَيْنَ الْحَجِّ وَالْعُمْرَةِ فَإِنَّهُمَا يَنْفِيَانِ الْفَقْرَ وَالذُّنُوبَ كَمَا يَنْفِى الْكِيرُ خَبَثَ الْحَدِيدِ وَالذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَلَيْسَ لِلْحَجَّةِ الْمَبْرُورَةِ ثَوَابٌ إِلاَّ الْجَنَّةُ

“Ikutkanlah umrah kepada haji, karena keduanya menghilangkan kemiskinan dan dosa-dosa sebagaimana pembakaran menghilangkan karat pada besi, emas, dan perak. Sementara tidak ada pahala bagi haji yang mabrur kecuali Surga.” (HR. an-Nasai, at-Tirmidzi, Ahmad)

Ketika Azzam Mencapai Puncaknya

Jika Anda telah memiliki tekad yang kuat untuk umrah atau haji maka hendaklah Anda melakukan adab-adab yang penting berikut ini: Taubat nashuha, menyelesaikan masalah-masalah kezhaliman (misal: hutang, orang yang disakiti, dengan perkataan dan perbuatan), berusaha keras untuk mendapatkan harta yang baik dan halal, mencari teman yang baik, berwasiat, mempelajari hukum-hukum haji dan umrah, menghafal do’a-doa yang berhubungan dengan haji dan umrah, seperti do’a ketika safar dan naik kendaraan dan yang lainnya.

Buku Tuntunan Manasik Haji Dan Umrah, Penulis Abu Muhammad Abdurrahman asy-Syafi’i, Penerbit Pustaka Ibnu Umar, format buku softcover, tebal buku 128 halaman, ukuran buku 10,5 x 15 cm, berat buku 250 gram, Harga Rp. 32.000,-