Buku Saku Suamiku Surgaku (Pustaka Ibnu Umar)

Penerbit: Pustaka Ibnu Umar


  • 16.500,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Saku Suamiku Surgaku

Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah, Pustaka Ibnu ‘Umar

Diriwayatkan dari Hushain bin Mihshan radhiyallahu ‘anhu, bahwa bibinya mendatangi Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya kepadanya,

أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ ؟ قَالَتْ : نَعَمْ قَالَ : فَكَيْفَ أَنْتِ لَهُ ؟ قَالَتْ : مَا آلُوهُ إِلاَّ مَا أَعْجَزُ عَنْهُ قَالَ : انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ

“Apakah engkau bersuami?” Bibinya menjawab, “Ya”, Nabi bertanya lagi, “Bagaimana sikapmu terhadapnya?” Ia menjawab, “Aku tidak pernah melalaikan perintahnya, kecuali jika aku tidak sanggup melakukannya.” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tergantung sikapmu kepadanya, maka ia dapat menjadi Surga atau menjadi Neraka bagimu.” (HR. an-Nasa’i)

Imam Munawi rahimahullah menjelaskan, “Maknanya: Suamimu adalah sebab yang memasukkanmu ke Surga karena keridhaannya kepadamu, dan sebab yang memasukkanmu ke Neraka karena kemarahannya kepadamu, maka perbaguslah dalam mempergaulinya dan janganlah menyelisihi perintahnya yang bukan maksiat kepada Allah.” (Faidhul Qadir, 3/78, alih bahasa: Ustadz Sofyan Ruray)

Kriteria Suami Idaman

Seorang wanita yang mengharapkan kebahagiaan rumah tangga, hendaklah memperhatikan sifat-sifat calon suaminya, yakni seorang laki-laki yang akan menjadi Surganya;

  • Memiliki agama yang kuat dan akhlak yang mulia, serta lemah lembut kepada istri. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَلَعَبْدٌ مُؤْمِنٌ خَيْرٌ مِنْ مُشْرِكٍ وَلَوْ أَعْجَبَكُمْ

“Sesungguhnya budak yang mukmin lebih baik dari orang musyrik, walaupun dia menarik hatimu.” (Surat al-Baqarah: 221)

  • Memiliki akal yang sempurna, Berakal di sini adalah dalam setiap perilaku dan sikapnya senantiasa memiliki hikmah.
  • Seorang yang berilmu atau orang yang gemar mencari ilmu, dan lebih istimewa lagi apalagi ia memiliki banyak hafalan al-Qur’an.
  • Ittiba’ sunnah Nabi dan tidak berbuat bid’ah. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

...وَمَا آتَاكُمُ الرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَاكُمْ عَنْهُ فَانْتَهُوا...

“...Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah...” (Surat al-Hasyr: 7)

عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – يقول: « فَمَنْ رَغِبَ عَنْ سُنَّتِى فَلَيْسَ مِنِّى ».

Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan bahwa Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Barang siapa yang membenci sunnahku maka bukan dariku.” (Mutafaq ‘alaih)

  • Layak dan mampu untuk menikah
  • Istri merasa senang melihatnya, sehingga di antara keduanya terjalin hubungan yang erat, dan sang istri akan merasa betah hidup bersamanya.
  • Tidak mandul. Beliau shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

تَزَوَّجُوا الْوَدُوْدَ الْوَلُوْدَ، فَإِنِّي مُكَاثِرٌ بِكُمُ اْلأَنْبِيَاءَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ.

“Nikahilah wanita yang subur dan penyayang. Karena aku akan berbangga dengan banyaknya umatku di hadapan para Nabi pada hari Kiamat.” (HR. Ahmad)

Wahai saudariku kaum wanita … penuhilah hak-hak suamimu agar ia menjadi Surga bagimu. Jika engkau memenuhi haknya, maka insya Allah ia akan menjadi Surga bagimu. Buku ini Insya Allah menuntun Anda dengan pemahaman yang mudah dan disajikan dengan menarik.

Buku Saku Suamiku Surgaku, Penerbit Pustaka Ibnu Umar, Penulis Abu Muhammad Ibnu Shalih bin Hasbullah, buku cetak edisi softcover, ukuran 10 cm x 15 cm, berat 150 gram, tebal buku 64 halaman, Harga Rp. 16.500,-


Kami Juga Merekomendasikan