Buku Saku Doa Dan Dzikir Rutinitas Harian (Muslimafiyah)

Penerbit: Muslim Afiyah Publishing


  • 7.000,00
  • Hemat 3.000
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Saku Doa Dan Dzikir Rutinitas Harian

Penulis dr. Raehanul Bahren, Penerbit Muslimafiyah

Seorang ulama dan juga tabib ternama, Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah memaparkan bagaimana pengaruh dzikir terhadap hamba berdasarkan pengamatannya langsung terhadap guru beliau Syaikhul Islam Taqiyuddin rahimahullah. Beliau menjelaskan bahwa dzikir dan doa akan memudahkan urusan seseorang dengan izin Allah, membuat kita menjadi yakin, percaya diri, optimis, dan membuat waktu kita penuh berkah dan efektif. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah menceritakan,

“Sesungguhnya bacaam dzikir memberikan kekuatan kepada pelakunya kekuatan. Sampai-sampai ia mampu melakukan pekerjaan yang tidak mungkin dilakukan bila tanpa berdzikir (dengan izin Allah). Sungguh saya menyaksikan Syaikhul Islam Taqiyuddin dalam perilaku, ucapan, keberanian, dan karya tulisnya sesuatu yang menakjubkan. Dahulu, beliau menulis buku dalam satu hari di mana orang lain menulisnya dalam satu minggu atau lebih. Para pasukan juga telah mengakui keberanian beliau dalam peperangan yang luar biasa.

Buku ini berisi tuntunan dzikir harian yang tidak bisa lepas dari rutinitas Anda baik pagi, siang, maupun malam. Bahkan, sepanjang waktu.” Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ

“(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah lah hati menjadi tenteram.” (Surat Ar-Ra’d: 28)

Bagi yang sudah terbiasa berdzikir dan merasakan nikmatnya, ia akan merasakan nikmatnya, ia akan merasakan bahwa dzikir dan doa adalah kebutuhan pokok bagi seorang hamba dalam kehidupan sehari-hari. Dzikir dan doa adalah kekuatan yang memudahkan kita melaksanakan berbagai ketaatan dan menjaga kita dari keburukan. Seolah-olah ada sesuatu yang kurang jika tidak berdzikir. Dzikir dan doa adalah sebagai tempat pengisiannya, mengisi kembali (nge-charge) keimanan yang menipis dan keyakinan yang mulai menghampa. Dari ‘Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu berkata,

أَنَّ أَعْرَابِيًّا قَالَ لِرَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ، يَا رَسُوْلَ اللهِ إِنَّ شَرَائِعَ الْإسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ ، فَأَنْبِئْنِيْ مِنْهَا بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ ؟ قَالَ : لاَ يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللهِ

“Seorang Badui datang kepada Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam kemudian berkata, ‘Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak pada kami. Beritahukanlah kepada kami sesuatu yang kami bisa berpegang teguh kepadanya ?’ Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Hendaknya lidahmu senantiasa berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla.” (HR. Ahmad, Tirmidzi, dan Ibnu Majah)

Buku Saku Doa Dan Dzikir Rutinitas Harian, Penulis dr. Raehanul Bahren, Penerbit Muslimafiyah, format buku softcover, ukuran buku saku 10 x 14.5 cm, tebal buku 68 halaman, berat buku packing +/- 150 gram, Harga Rp. 10.000,-


Kami Juga Merekomendasikan