Buku Panduan Durus Lughah II (Komunitas Belajar)

Mohamad Nursamsul Qamar, Lc, Komunitas Belajar

Bahasa Arab lagi … bahasa Arab lagi … Siapa nih yang sampai sekarang belum bisa bahasa Arab? Ayo tunjukkan jarinya? “Cung …” Hmm … tidak perlu malu atau ragu! Kini, belajar bahasa Arab dengan mudah, bukan sekedar mimpi! Buku Panduan Durus Lughah II (Syarah Durus Lughah) ini merupakan buku lanjutan dari Buku Panduan Durus Lughah I, keduanya merupakan hasil karya Prof. Dr. V. Abdurrahim dan disyarah oleh Ustadz Mohamad Nursamsul Qamar, Lc.

Bahasa Arab Itu Mudah

Allah Subhanahu wa Ta’ala telah menegaskan di dalam al-Qur’an bahwasanya Dia tidak akan pernah menguji hamba-Nya di luar batas kesanggupannya. Allah Ta’ala berfirman,

لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya.” (Surat al-Baqarah: 286)

Kemampuan berbahasa itu penting, bagaimana tiap individu itu akan berkomunikasi satu sama lain ketika keduanya tidak memiliki bahasa yang disepakati. Yang ada malah bahasa isyarat! Oleh karena itu, adanya bahasa yang disepakati di seluruh dunia akan memudahkan tiap orang untuk bercakap-cakap dengan mudah. Anggap saja, bahasa Arab. Bahasanya al-Qur’an dan al-Hadits, bagaimana kita akan memahami keduanya jika tidak paham bahasa Arab?

Anjuran Untuk Memahami al-Qur’an

Dalam ayat yang lain Allah Tabaraka wa Ta’ala mewajibkan kepada setiap hamba-Nya untuk mentadabburi ayat-ayat-Nya. Allah Ta’ala berfirman,

أَفَلَا يَتَدَبَّرُونَ الْقُرْآنَ أَمْ عَلَىٰ قُلُوبٍ أَقْفَالُهَا

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan al-Qur’an ataukah hati mereka terkunci?” (Surat Muhammad: 24)

Dan perkara yang dimaklumi bersama bahwasanya hakikat memahami dan mentadabburi ayat-ayat al-Qur’an tidaklah mungkin bisa terealisasi kecuali dengan memahami bahasa Arab. Hal ini memiliki konsekuensi bahwasanya setiap orang telah diberi kemampuan untuk bisa memahami bahasa Arab yang dengannya ia mampu memahami dan mentadabburi ayat-ayat al-Qur’an. Namun, kemampuan untuk memahami dan mentadabburi ayat-ayat Allah tersebut kembali kepada tekad dan kemauan masing-masing individu. Karena Allah Ta’ala telah menjamin di dalam surat al-Qamar bahwasanya al-Qur’an telah dimudahkan untuk dijadikan sebagai pelajaran. Allah Ta’ala berfirman,

وَلَقَدْ يَسَّرْنَا الْقُرْآنَ لِلذِّكْرِ فَهَلْ مِنْ مُدَّكِرٍ

“Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?” (Surat al-Qamar: 22)

Intermezo

Bicara soal buku panduan belajar bahasa Arab dasar, ada banyak jenisnya. Ada yang menggunakan bahasa Arab sebagai bahasa pengantarnya (termasuk kitab Durus Lughah versi bahasa Arab), al-Jurumiyyah, etc dan ada juga yang menggunakan bahasa ibu tiap masing-masing negara. Adapun di negeri ini, kita kenal bahasa Indonesia. Tidak jarang penulis pakar Nahwu-Sharaf menggunakan pendekatan ini. Seperti: Buku Mukhtarat Qawai’id al-Lughah al-‘Arabiyyah (Karya Ustadz Aunur Rofiq), Kamus Kitab Mukhtarat (karya Ustadz Sholahudin Abu Faiz al-Furqoni) dan buku yang ada di tangan pembaca ini (Syarah Durus Lughah). Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangan. Karena tidak ada yang sempurna pada karya manusia. Sebab kesempurnaan hanyalah milik Allah semata.

Buku Panduan Durus Lughah II, Penulis Mohammad Nursyamsul Qomar, Lc, Penerbit Komunitas Belajar, format buku softcover, tebal buku 178 halaman, ukuran buku 17 cm x 24 cm, berat buku 500 gram, harga Rp. 100.000,-