Buku Kerajaan Islam Demak Api Revolusi Islam Di Tanah Jawa (Al-Wafi)

Penerbit: Al-Wafi Publishing


  • 55.000,00
  • Hemat 5.000
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Kerajaan Islam Demak Api Revolusi Islam Di Tanah Jawa 

Rachmad Abdullah, S.Si., M.Pd., Penerbit Al-Wafi Publishing 

Inilah sekelumit kisah tentang mujahid Islam yang pernah ada di tanah jawa, mereka adalah Pati Unus, Sultan Trenggono, Sunan Prawoto & Segundo Truco. Inilah kisah mereka, meski berupa slide (lintasan peristiwa), kiranya mampu membelalakkan mata kita terhadap sejarah. Nusantara sebagai sebuah wilayah yang terdiri dari ribuan kepulauan menjadi banyak bagian daratan terpisahkan oleh lautan. Maha Suci Allah yang menjadikan daratan dan lautan serta menjadikan manusia melalui anugerah akal mampu berlayar mengarungi luasnya lautan.

Nusantara yang terdiri dari ribuan pulau dan terletak di antara 2 samudra, yaitu Samudra Pasifik dan Samudra Hindia telah menjadi pusat perdagangan internasional di Asia sejak awal abad Masehi. Upaya mencari ma’isyah untuk memenuhi kebutuhan hidup telah membuat para pedagang dari berbagai negara seperti Arab, Afrika, Cina, India, Benggala dan bahkan Eropa untuk mencari komoditas barang ekspor rempah-rempah di Nusantara.

Di antara mereka terdapat para ulama, masyaikh, wali dan da’i yang tidak pernah lupa untuk berdakwah di tengah aktivitas perdagangannya. Di Jawa, Islam telah masuk sejak abad 7 M di Kalingga. Setelah itu berkembang dengan sangat pesat sejak kedatangan para Wali Suci utusan kekhilafahan Turki Utsmani yang tergabung dalam Wali Songo (1404- 1482 M). Peran Wali Songo sebagai dewan ulama ini telah berhasil mendirikan Kerajaan Islam Demak Bintoro pada Senin Kliwon, Malam Selasa Legi, 11 malam 12 Rabi’ul Awwal tahun 860 H / 1482 M dan mengangkat Sultan Fattah sebagai raja Islam pertama di Jawa (1482-1518 M).

Setelah masa kepemimpinan Sultan Fattah, ternyata kobaran api revolusi Islam terus semakin menjalar di Jawa dan berbagai kepulauan besar Nusantara. Pati Unus (Adipati Yunus) sebagai pengganti Sultan Fattah, melanjutkan perang melawan kaum Katolik Portugis pada tahun 1513 M dan syahid di Malaka pada tahun 1521 M. Lantas, Sultan Trenggono melanjutkan estafet kepemimpinan kerajaan Islam Demak dalam masa yang cukup lama yakni 25 tahun (1521-1546 M) dan menaklukkan banyak daerah di tanah Jawa. Adapun Sunan Prawoto, masa kepemimpinannya sebagai Raja Islam ke-4 hanya dalam waktu 3 tahun (1546-1549 M) saja sebagai awal mula munculnya kemelut fitnah perebutan kekuasaan hingga mengalami masa keruntuhannya. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

وَتِلْكَ الْأَيَّامُ نُدَاوِلُهَا بَيْنَ النَّاسِ

“...Dan masa (kejayaan dan kehancuran) itu Kami pergilirkan diantara manusia (agar mereka mendapat pelajaran); ..” (Surat Ali Imran: 140)

Buku Kerajaan Islam Demak Api Revolusi Islam Di Tanah Jawa, Penulis Rachmad Abdullah, S.Si., MPd., Penerbit Al Wafi Publishing, format buku softcover, tebal buku 226 halaman, ukuran buku 14 x 20.5 cm, berat buku packing +/- 400 gram, Harga Rp. 55.000,-


Kami Juga Merekomendasikan