Buku Kedokteran Nabi Antara Realitas & Kebohongan (Shafa Publika)

Penerbit: Shafa Publika


  • 120.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Kedokteran Nabi, Antara Realitas & Kebohongan

Oleh: Ustadz Abu Umar Basyier, Shafa Publika

Pembicaraan seputar pengobatan ala Nabi shallallahu ‘alaihi wa salam, tidak lain adalah ‘fase’ tersendiri bagi seorang penuntut ilmu syari’at, bahkan bagi seorang ulama sekalipun. Mengingat objek-objek yang akan dibicarakan dalam persoalan ini merupakan kumpulan topik yang selain berkaitan dengan ilmu syari’at, petunjuk dan bimbingan Nabi secara teori maupun praktik, juga berkaitan dengan ilmu medis secara umum, yang tentu saja selalu mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Pembicaraannya akan semakin luas dan kompleks, ketika sudah menyentuh berbagai persoalan  korelasi antara dasar-dasar ilmu pengobatan Rasulullah  shallallahu ‘alaihi wa salam, dengan metodologi dan kode etis ilmu pengobatan umum; kelebihan dan keistimewaan  ilmu pengobatan ala Nabi dibandingkan pengobatan manusia; relevansi pengobatan ala Nabi pada setiap zaman dan tempat, pengertian sesungguhnya tentang ilmu pengobatan Nabi serta implementasinya di lingkaran ilmu kedokteran modern, dan lain sebagainya.

Perhatian terhadap ilmu kedokteran di dalam Islam sangatlah besar diberikan oleh para ulama dan kaum cerdik cendekia kaum muslimin, di berabagai zaman. Terbukti, dengan dimasukkannya bab pembahasan tentang ath-Thibb (kedokteran), dalam buku-buku hadits terkenal, seperti Shahih al-Bukhari, Shahih Muslim, Sunan Abi Dawud, Sunan an-Nasa’i dan selainnya.

Tidak sedikit juga para ulama yang tergugah untuk menelaah secara lebih luas berbagai petunjuk  dan bimbingan Nabi, secara langsung maupun secara tidak langsung, di bidang medis, dalam buku-buku mereka. Sebut saja Ibnu ar-Rumman dalam al-Kayy, Ibnu Taimiyyah, Ibnul Qayyim al-Jauziyah dan para ulama berkaliber internasional lainnya, di sepanjang zaman. Mungkin, di antara para ulama tersebut, yang melahirkan karya paling monumental dan sangat spektakuler -terutama pada masanya- adalah Ibnul Qayim, buah karya beliau, ath-Thibbun Nabawi, yang juga terkemas dalam karya besar beliau Zaadul Ma’aad Fi Hadyi Khairil ‘Ibaad, adalah bukti nyata dari kompetensi beliau di bidang ilmu medis secara umum, serta di bidang ilmu hadis dan kedokteran secara khusus.

Menelaah dan membaca karya beliau yang satu ini, seolah-olah kita sedang membaca sebuah ensiklopedia ilmu pengobatan Islam sepanjang masa, buah karya ulama yang betul-betul mumpuni dalam ilmu kedokteran. Kedahsyatan substabsi buku itu dan kedalaman kualitas ilmiahnya bisa dirasakan, ketika buku itu masih terlihat cukup up to date, cukup layak untuk dinikmati hingga saat ini, meski sudah menembus usia lebih dari tujuh abad atau tujuh ratusan tahun. Bisa dibayangkan, bagaimana tanggapan para pakar medis di masa beliau terhadap karya moneumental tersebut, bila dikomparasikan dengan penemuan-penemuan medis pada masa itu?

Buku Kedokteran Nabi Shallallahu'alaihi wa Sallam Penerbit Shafa Publika, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 444 halaman, ukuran buku 16 x 23,5 cm dan dengan berat 828 gram. Penulis: Abu Umar Basyier, Penerbit: Shafa Publika, Harga Rp. 120.000,-


Kami Juga Merekomendasikan