Buku Jangan Putus Asa

Penulis Dr. Salwa Al-Udhaidan, Penerbit Daun Publishing 

Apakah Anda tengah dihinggapi rasa galau dan putus asa? Para generasi Milenial memang rentan dengan virus tersebut. So, mereka kudu memiliki motive yang sifatnya daily dan kekinian banget. Apakah itu? Selain menyimak motivasi dari Youtube, tidak ada salahnya jika Anda imbangi dengan menyimak motivasi dari buku. Sebab, buku nggak ada matinya, mengapa demikian? Sebab buku adalah gudangnya ilmu. Bagaimana seseorang akan mampu memberikan motivasi kepada orang lain, apabila ia tidak memiliki bahan? Tentunya, bahan itu diambil dari buku … Konon, salah seorang Youtuber yang mengisi kontennya dengan motivasi, ia dalam sehari mampu menghabiskan berlembar-lembar halaman. Nah, what’s about you?

Putus asa adalah belenggu yang menghalangi seseorang untuk bebas bergerak, sehingga membuatnya diam di tempat, tanpa mampu berusaha mengubah kondisinya. Hal ini disebabkan jiwanya sudah dikuasai rasa putus asa dan sikap pesimis terhadap segala sesuatu yang ada di hadapannya. Orang seperti ini sudah berburuk sangka kepada Tuhannya, tidak lagi bertawakkal kepada-Nya, dan tidak punya harapan untuk mewujudkan keinginannya.

Putus asa adalah unsur negatif kejiwaan, karena mengikis tekad berusaha dan menghancurkan hati dengan keraguan dan rasa sakit, serta membunuh semangat meraih cita-cita. Seorang hamba yang beriman tidak bisa dihinggapi sikap putus asa. Sebab, bagaimana mungkin keputusasaan itu memasuki relung jiwanya sementara ia selalu mengkaji firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

وَلَا تَا۟يْـَٔسُوا۟ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ لَا يَا۟يْـَٔسُ مِن رَّوْحِ ٱللَّهِ إِلَّا ٱلْقَوْمُ ٱلْكَٰفِرُونَ

“Dan jangan kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah, melainkan kaum yang kafir.” (Surat Yusuf: 87)
Dan bagaimana mungkin sikap frustasi tertanam dalam dirinya sementara ia mengetahui bahwa segala sesuatu yang terjadi di alam semesta ini merupakan kehendak dan ketentuan-Nya? Jika seorang hamba meyakini semua ketentuan-Nya, lantas bagaimana mungkin ia berputus asa? Ketika ia meyakini semua ketentuanNya inilah, ia akan menghadapi segala sesuatunya dengan kemauan kuat, sikap ridha yang sempurna, serta tekad yang jujur untuk menempuh sebab-sebab yang bisa membuatnya berhasil. Al-Qur’an menanamkan semangat meraih cita-cita dan sikap optimis ke dalam jiwa kaum mukminin. Allah Tabaraka wa Ta’ala berfirman,

قُلْ يَٰعِبَادِىَ ٱلَّذِينَ أَسْرَفُوا۟ عَلَىٰٓ أَنفُسِهِمْ لَا تَقْنَطُوا۟ مِن رَّحْمَةِ ٱللَّهِ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ يَغْفِرُ ٱلذُّنُوبَ جَمِيعًا ۚ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلْغَفُورُ ٱلرَّحِيمُ

“Katakanlah: “Hai hamba-hamba-Ku yang malampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Surat Az-Zumar: 53)

Buku Jangan Putus Asa, Penulis Dr. Salwa Al-Udhaidan, Penerbit Daun Publishing, format buku softcover, tebal buku 554 halaman, ukuran buku 15.5 x 23.5 cm, berat buku packing +/- 1000 gram, Harga Rp. 92.000,-