Buku Istriku Dengarkan Kata Hatiku (Aqwam)

Penerbit: Aqwam


  • 43.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Istriku Dengarkan Kata Hatiku

Isham Muhammad Syarif, Penerbit Aqwam 

Buku yang berada di hadapan pembaca budiman ini merupakan kumpulan “kata hati” para suami perihal istri mereka. Kami berusaha mengemukakan, menganalisis, dan memberikan solusi agar bisa mewujudkan rumah tangga yang Islami, dinaungi keimanan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.

Agungnya Hak Suami

Keagungan hak suami atas istrinya tidak berarti boleh menyia-nyiakan hak-hak istri. Petuah Nabi kepada kaum laki-laki agar berwasiat baik kepada kaum wanita juga tidak berarti membolehkan istri menyia-nyiakan hak-hak suaminya. Apalagi, hak suami atas istri lebih besar dan urgen daripada hak kedua orang tua atas dirinya, sebagaimana disebutkan oleh para ulama.

Tatkala seorang suami mengadukan perihal istrinya maka semestinya istri tidak melewatkan hal itu begitu saja, atau menyikapinya dengan acuh tak acuh. Akan tetapi , istri harus memperhatikan dan mengganti kelalaiannya jika lalai, meminta maaf jika berbuat salah, bertobat jika melakukan dosa, dan taat jika durhaka kepada suaminya. Seorang istri hendaknya senantiasa meminta keridhaan suami, memintanya dengan baik, mengikuti keridhaannya, mengutamakan keinginan suami atas keinginannya sendiri, dan tidak pernah membangkang perintahnya dalam hal kebaikan.

Rasulullah shallallahu’alaihi wa sallam bersabda kepada bibinya Hushain bin Mihshan radhiyallahu ‘anhuma,

أَذَاتُ زَوْجٍ أَنْتِ ؟ قَالَتْ : نَعَمْ قَالَ : فَكَيْفَ أَنْتِ لَهُ ؟ قَالَتْ : مَا آلُوهُ إِلاَّ مَا أَعْجَزُ عَنْهُ قَالَ : انْظُرِي أَيْنَ أَنْتِ مِنْهُ ، فَإِنَّهُ جَنَّتُكِ وَنَارُكِ

“Apakah engkau memiliki suami? Dia berkata: “Ya.” Beliau bersabda: “Bagaimana posisimu baginya?” Dia berkata: “Aku tidak pernah mengurangi haknya kecuali yang aku tidak mampu untuk menunaikannya.” Beliau bersabda: “Perhatikan kedudukanmu bagi suamimu, karena sesungguhnya ia adalah Surgamu dan Nerakamu.” (HR. an-Nasa’i)

Diriwayatkan dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, dari Nabi beliau bersabda:

أَلاَ أُخْبِرُكُمْ بِنِسَائِكُمْ فِي الْجَنَّةِ؟قُلْنَا بَلَى يَا رَسُوْلَ الله كُلُّ وَدُوْدٍ وَلُوْدٍ، إِذَا غَضِبَتْ أَوْ أُسِيْءَ إِلَيْهَا أَوْ غَضِبَ زَوْجُهَا، قَالَتْ: هَذِهِ يَدِيْ فِي يَدِكَ، لاَ أَكْتَحِلُ بِغَمْضٍ حَتَّى تَرْضَى

“Maukah kalian aku beritahu tentang istri-istri kalian di dalam Surga?” Mereka menjawab: “Tentu saja wahai Rasulullah!” Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam menjawab: “Wanita yang penyayang lagi subur. Apabila ia marah, atau diperlakukan buruk atau suaminya marah kepadanya, ia berkata: “Ini tanganku di atas tanganmu, mataku tidak akan bisa terpejam hingga engkau ridha.”” (HR. ath-Thabarani)

Nasehat yang Menggugah

Dari Baqiyah bin al-Walid bahwa Ibrahim bin Ad-ham berkata, Abu Darda’ berkata kepada istrinya Ummu Darda’, “Jika kamu sedang marah, maka aku akan membuatmu jadi ridha dan Apabila aku sedang marah, maka buatlah aku ridha dan jika tidak, maka kita tidak akan menyatu.” Kemudian Ibrahim berkata kepada Baqiyah “Wahai saudaraku, begitulah seharusnya orang-orang yang saling bersaudara itu dalam melakukan persaudaraannya, kalau tidak begitu, maka mereka akan segera berpisah.”” (Tarikh Damasyqus, 70/151)

Buku Istriku Dengarkan Kata Hatiku, Penulis Isham Muhammad Syarif, Penerbit Aqwam, format buku softcover, tebal buku 176 halaman, ukuran buku 14 cm x 20,5 cm, berat buku 300 gram, harga Rp. 43.000,-


Kami Juga Merekomendasikan