Buku Istiqamah Akidah Ibadah Dan Tasawuf (Pustaka Al-Kautsar)

Penerbit: Pustaka Al-Kautsar


  • 165.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Istiqamah Akidah Ibadah Dan Tasawuf

Ibnu Taimiyah, Pustaka Al-Kautsar 

Karya-karya Imam Ibnu Taimiyah rahimahullah alam khazanah Islam memiliki nilai yang tidak tertandingi oleh karya-karya ulama yang lain, apalagi melebihinya. Hal ini karena Ibnu Taimiyah dikenal menguasai berbagai macam ilmu syariat secara mendalam. Bahkan ia juga menguasai ilmu-ilmu yang berkembang saat itu seperti mantiq, filsafat, dan lainnya.

Buku al-Istiqamah karya Ibnu Taimiyah termasuk buku yang penting dan patut dimiliki setiap muslim. Karena buku ini mendiskusikan tema-tema yang lama, namun masih relevan dan hangat dibicarakan hingga sekarang. Tema-tema buku ini meskipun telah muncul sejak dahulu, namun masih menjadi bahan diskursus sampai sekarang, sehingga seolah ia tema-tema yang baru lahir.

Pembicaraan mengenai sunnah dan bid’ah, perbedaan di antara keduanya, batas-batas pemisah antara bid’ah sayyi’ah (buruk) dan bid’ah hasanah (baik) masih menjadi sesuatu yang kontroversi antara pihak yang bersikap bermudah-mudahan (mustahil) dan pihak yang bersikap keras (mutasadid). (Juga dibahas di dalam buku ini seputar polemik hukum nyanyian dan perkataan aneh dari kaum Sufi*).

Tema-tema tersebut dan lainnya dikupas oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah dalam buku yang menarik ini. Ia membedakan antara perkara yang haq (benar) dan perkara yang batil, perkara yang shahih dan perkara yang rusak, apa yang perlu diambil dan apa yang perlu ditolak. Seolah ia memberikan solusi final mengenai perkara-perkara yang tidak terjangkau oleh akal ulama-ulama sebelum maupun sesudahnya.

Akan tetapi pentahqiq (Syaikh Ahmad Jaad) ingin menyampaikan sesuatu yang penting dari buku ini. Setiap muslim secara umum dan setiap pencari ilmu secara khusus harus benar-benar memperhatikannya; yaitu hendaknya kita belajar dari tokoh besar ini, bagaimana kita mendiskusikan pihak lain dengan hujjah (dalil) dan bukti, tanpa harus mencela, melemparkan tuduhan negatif, atau pun mencoreng nama baiknya.

Timbangan Standar Diterimanya Amal

Jika semua kebaikan harus memiliki dua unsur penting; Pertama, dimaksudkan hanya mengharap ridha Allah. Kedua, sesuai dengan aturan syari’at; maka hal ini mencakup ucapan-ucapan dan perbuatan-perbuatan yang baik; baik dalam masalah-masalah keilmuan yang berkaitan dengan ibadah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang pertama kali akan dihisab pada hari Kiamat ada tiga orang: Pertama, Orang yang berjihad karena ingin dikatakan pemberani. Dia akan didatangkan dan akan diperlihatkan kenikmatan yang telah Allah berikan kepadanya, maka diapun mengenalnya. Kemudian ditanya oleh Allah Ta’ala, “Apa yang kamu lakukan terhadap kenikmatan ini?” Dia berkata, “Aku gunakan untuk berperang di jalan-Mu sampai aku mati syahid.” Allah berkata kepadanya: “Kamu dusta, akan tetapi kamu berperang supaya dikatakan sebagai seorang pemberani dan manusia sudah mengatakan engkau adalah pemberani.” Kemudian didatangkan orang yang kedua, yakni orang yang membaca al-Qur’an tapi niatnya buruk ... dan orang terakhir, Seorang yang dermawan tapi tidak ikhlas dalam berderma ….” (HR. Muslim secara ringkas yang diadaptasikan dari ceramah Ustadz Abdullah Roy, M.A.)

Buku Istiqamah Akidah Ibadah Dan Tasawuf, Penulis Ibnu Taimiyah, Penerbit Pustaka Al-Kautsar, format buku hardcover, tebal buku 672 halaman, ukuran buku 16 cm x 24 cm, berat buku 1400 gram, Harga Rp. 165.000,-


Kami Juga Merekomendasikan