Buku Hak Nabi Atas Umatnya

Penulis Yahya bin Musa Az-Zahrani, Penerbit Pustaka At-Tibyan

Buku bersampul hijau ini mengupas sirah Nabawiyah (Kisah Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam) dari sisi yang berbeda. Beliau menyusun berdasarkan tema-tema penting saja tanpa mengesampingkan pembahasan lainnya. Pembahasan seperti ini telah ada salafnya yakni Enam Pelajaran dari Sirah Rasulullah yang disusun oleh Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab rahimahullah. Beliau membahas enam poin penting dan menjabarkannya.

Adapun penulis buku ini memulai dengan menyajikan nasab dan kelahiran Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan beliau (penyusun) tandaskan pada poin ketiga bahwa Rasulullah adalah manusia biasa. Jadi, beliau adalah hamba yang tidak boleh disembah dan beliau adalah Rasulullah yang tidak boleh didustakan. Penyusun, juga memantau kekhususan Rasulullah yang tidak ada pada Rasul lainnya pada halaman kedua puluh delapan.

Urgensi syahadat yang kedua diungkap oleh penulis, beliau berkata, “Maknanya; mentaati perintahnya, membenarkan berita yang disampaikannya, menjauhi larangannya dan tidak beribadah kepada Allah kecuali dengan ibadah yang telah beliau syariatkan. Taat kepada Rasulullah termasuk taat kepada Allah.”

وَأَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَٱلرَّسُولَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

“Dan taatilah Allah dan Rasul, supaya kamu diberi rahmat.” (Surat Ali Imran: 132)

Kebutuhan Manusia Kepada Rasulullah. Ketika manusia dalam masa jahiliyah dan kegelapan yaitu sebelum diutusnya beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, khususnya setelah mereka merubah kitab-kitab yang telah dirunkan kepada Nabi-Nabi mereka. Karena itu semua, Allah menjadikan seluruh makhluk merasa membutuhkan akan adanya seseorang yang menghapus kegelapan ini dan mengembalikan mereka menuju peribadatan yang dimurnikan kepada Allah Yang Maha Pencipta lagi Maha Perkasa semata. Maka Allah mengutus Nabi-Nya Muhammad untuk membebaskan manusia dari kegelapan menuju cahaya terang benderang dengan izin Allah. (selengkapnya pada hal. 65)

Pada bab kesebelas, penyusun menyajikan Hak-Hak Beliau atas Umatnya; dengan pendetailan yang panjang. Di antara hak-hak Rasulullah ialah beriman kepadanya, mencintainya, mentaatinya dan menjalankan perintahnya, mengikutinya, meneladaninya, memuliakan dan mengagungkan kedudukannya.

يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوٓا۟ أَطِيعُوا۟ ٱللَّهَ وَأَطِيعُوا۟ ٱلرَّسُولَ وَلَا تُبْطِلُوٓا۟ أَعْمَٰلَكُمْ

“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul dan janganlah kamu merusakkan (pahala) amal-amalmu.” (Surat Muhammad: 33)

Dan pada poin penutup, penyusun bawakan perkara-perkara yang berhubungan dengan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam yang wajib dihindari, seperti berdusta atas nama Nabi dengan membuat hadits palsu, mencela dan menjadikan beliau sebagai bahan olok-olokan, sorotan syariat terhadap isra’mi’raj dan maulid Nabi.

Buku Hak Nabi Atas Umatnya, Penulis Yahya bin Musa Az-Zahrani, Penerbit Pustaka At-Tibyan, format buku softcover, tebal buku 224 halaman, ukuran buku 12 x 18 cm, berat buku packing +/- 350 gram, Harga Rp. 24.000,-