Buku Anak Bertanya Anda Kelabakan (Aqwam Jembatan Ilmu)

Penerbit: Aqwam


  • 43.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Anak Bertanya Anda Kelabakan

Oleh: Ustadzah Layla TM, Penerbit Aqwam

Buat saya, anak adalah permata yang mengagumkan. Tak cuma tingkah polosnya  yang membuat gemas. Tutur kata mereka juga selalu membawa saya, ibunya, tak pernah merasa bosan melewati hari bersama mereka. Mulai dari protes mereka  ketika merasa tak setuju dengan sikapku, sampai pertanyaan-pertanyaan mereka yang mengejutkan sekaligus membuat haru adalah deretan kebahagiaan yang tak pernah terlupakan.

Maka berangkat dari sinilah, kami ingin menyuguhkan beberapa pertanyaan anak yang membuat orang tua kelabakan kepada pembaca. Harapan kami, buku kecil ini dapat menjadi jawab bagi para pembaca tatkala menghadapi buah hatinya.

Biarkan Mereka Bertanya

Ada beberapa alasan yang menyebabkan anak-anak suka bertanya. Di antaranya:

Menunjukkan minat

Ragam pertanyaan anak dapat menunjukkan minat pada peristiwa atau pemandangan sekitarnya. Contoh, jika mereka bertanya, “Mengapa ayam yang tadinya satu bisa bertambah jadi tiga?” atau “Ada berapa banyak mobil yang sedang parkir itu?” Pertanyaan-pertanyaan ini merupakan pertanda anak memiliki minat di bidang matematika atau logika.

Belum paham

Keingintahuan yang belum terpenuhi akan membuat anak terus bertanya sampai ia mendapatkan titik terang. Kalau orang tua merasa sudah pernah menjawab tapi anak tetap melontarkan pertanyaan yang sama, jangan-jangan ia  belum memahami penjelasan yang diberikan.

Cari Perhatian

Kalau si kecil selalu mengajukan pertanyaan yang sama, padahal orang tua juga sudah berkali-kali menjelaskan, bisa jadi ia sedang caper alias cari perhatian. Segera cari penyebabnya. Mungkin si kecil merasa diabaikan karena orang tua tidak menemaninya bermain, orang tua selalu sibuk dengan pekerjaan, atau merasa dibedakan dengan kakak atau adiknya. Agar terus mendapat perhatian dari ayah dan ibunya, si kecil terus menanyakan hal yang sama. Cara ini pun kerap dipakai oleh anak-anak yang sebetulnya tidak kurang perhatian, namun ketika perhatian untuknya teralihkan, anak berusaha mendapatkannya kembali dengan berbagai cara, termasuk banyak bertanya. Oleh karena itu, lakukan kontak mata saat berkomunikasi agar anak merasa tetap diperhatikan dan dihargai.

Pertanda Kritis, Cerdas, dan Kreatif

Konon, anak yang banyak bertanya menandakan kalau ia kritis, cerdas, dan kreatif. Hal itu memang tidak secara langsung berkaitan. Namun, sebagai ilustrasi; anak yang kritis, cerdas, atau kreatif umumnya mempertanyakan sesuatu yang butuh jawaban panjang lebar. Misalnya, pertanyaan yang  dimulai dengan ‘mengapa’. Akan tetapi, perlu diingat pula bahwa indikator ketiga sifat tersebut tak cuma dapat dinilai dari satu aspek itu saja. Ada berbagai hal lain yang patut dijadikan pertimbangan dalam mengategorikan seorang anak kritis, cerdas, atau kreatif. Yang pasti, setiap anak memiliki kecerdasan majemuk. Kecerdasan  apa yang paling menonjol tentu berbeda satu sama lain.

Buku Anak Bertanya Anda Kelabakan, Penulis: Layka TM, Penerbit: Aqwam Jembatan Ilmu, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 136 halaman, ukuran buku 14 x 20,5 cm, dan dengan berat 362 gram. Harga Rp. 43.000,-


Kami Juga Merekomendasikan