Buku Anak Adab Makan Dan Minum Sesuai Tuntunan Nabi 

Abu Hudzaifah ath-Thalibi, Media Sholih

Makan dan minum adalah kebutuhan manusia. Ada yang tiga kali (pagi-siang-malam), ada yang empat kali (tambah supper / makan malam mendekati waktu tidur), dan ada yang makan cuma sekali dalam sehari. Itulah kehidupan. Jadikanlah hidup untuk ibadah, bukan untuk makan saja. Adapun makan dan minum, sebatas untuk menegakkan tulang punggung semata (baca: tidak berlebihan). Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“مَا مَلأَ آدَمِيٌّ وِعَاءً شَرًّا مِنْ بَطْنِهِ حَسْبُ ابْنِ آدَمَ لُقَيْمَاتٌ يُقِمْنَ صُلْبَهُ فَإِنْ لَمْ يَفْعَلْ فَثُلُثٌ لِطَعَامِهِ وَثُلُثٌ لِشَرَابِهِ وَثُلُثٌ لِنَفَسِهِ.”

“Tidak ada bejana yang diisi oleh manusia yang lebih buruk dari perutnya, cukuplah baginya memakan beberapa suapan sekedar dapat menegakkan tulang punggungnya (memberikan tenaga), maka jika tidak mau, maka ia dapat memenuhi perutnya dengan sepertiga makanan, sepertiga minuman dan sepertiga lagi untuk nafasnya.” (HR. Ahamd, Ibnu Majah, dan Hakim)

Buku ini berisi tiga bab yang terdiri; pertama, Adab sebelum makan. Kedua, Adab saat makan, dan ketiga, Adab setelah makan. Buku ini disertai gambar ilustrasi, guna memudahkan Ananda untuk menyerap pelajaran yang disampaikan.

Memilih Makanan yang Halal

Seiring perkembangan zaman, sebagian manusia tidak memperhatikan halal dan haram. Padahal perkara ini bukan perkara remeh yang mesti disepelekan. Allah Subhanahu wa Ta’ala mewanti-wanti umat-Nya,

وَكُلُوا مِمَّا رَزَقَكُمُ اللَّهُ حَلَالًا طَيِّبًا ۚ وَاتَّقُوا اللَّهَ الَّذِي أَنْتُمْ بِهِ مُؤْمِنُونَ

“Dan makanlah makanan yang halal lagi baik dari apa yang Allah telah rezekikan kepadamu, dan bertakwalah kepada Allah yang kamu beriman kepada-Nya.” (Surat al-Maidah: 88)
Dari Abu Bakr Ash Shiddiq radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

مَنْ نَبَتَ لَحْمُهُ مِنَ السُّحْتِ فَالنَّارُ أَوْلَى بِهِ

“Siapa yang dagingnya tumbuh dari pekerjaan yang tidak halal, maka neraka pantas untuknya.” (HR. Ibnu Hibban dan al-Hakim)

Alhamdulilah beberapa warung sudah memasang atribut yang lengkap dalam berjualan. Seperti; ia menuliskan menu andalannya dalam huruf besar; Jual Bakso B2. Maksudnya Baksonya mengandung Babi, agar kaum muslimin tidak mendekat untuk membelinya.

Di antara etika sebelum makan

Mencuci tangan, hal ini dalam rangka menjaga kesehatan, karena mencegah lebih baik daripada mengobati.
Dan Rasulullah usung tiga etika dalam sabdanya yang jawami’ul kalim (ringkas tapi padat makna). Rasulullaah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللهِ تَعَالَى، فَإِذَا نَسِيَ أَنْ يَذْكُرَ اسْمَ اللهِ فِيْ أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ: بِسْمِ اللهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ.

“Apabila salah seorang di antara kalian hendak makan, maka ucapkanlah: ‘Bismillaah’, dan jika ia lupa untuk mengucapkan bismillaah di awal makan, maka hendaklah ia mengucapkan: ‘Bismillaah awwaalahu wa aakhirahu’ (dengan menyebut Nama Allah di awal dan akhirnya).” (HR. Abu Dawud, at-Tirmidzi dan selainnya)

Buku Anak Adab Makan Dan Minum Sesuai Tuntunan Nabi, Penerbit Media Sholih, Penulis Abu Hudzaifah Ath-Thalibi, format buku softcover, tebal buku 56 halaman, ukuran buku 24 x 14 cm, berat buku 150 gram, Harga Rp. 17.000,-