Buku Al-’Ubudiyyah, Hakikat Penghambaan Diri

Oleh: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Griya Ilmu

Al-’Ubudiyyah adalah sebuah kitab karya seorang ulama besar Islam; Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, semua kalangan telah mengenal dan mengetahui profil dan keilmuan beliau. Kitab ini beliau tulis untuk menerangkan kepada kaum muslimin bagaimana hakikat menghambakan diri kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana kita kaum muslimin mengimplementasikannya.

Satu dari sekian banyak kelebihan kitab ini bahwa kitab ini telah ditahqiq oleh seorang ulama abad ini; Syaikh ‘Ali Hasan ‘Abdul Hamid, murid dari seorang Muhaddits abad ini; Syaikh Muhammad Nashiruddin al-Albani rahimahullah, sehingga insya Allah, pembaca tidak perlu ragu akan derajat hadits-hadits yang tercantum di dalamnya.

Syaikhul Islam, seorang yang ‘alim, pembela sunnah, penghancur bid’ah; Ahmad bin ‘Abdil Halim bin Taimiyyah pernah ditanya tentang firman Allah Azza wa Jalla:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ

“Wahai manusia, ibadahilah oleh kalian  Rabb Kalian …” (Surat al-Baqarah: 21)

• Apa yang dimaksud dengan ibadah itu?
• Apa saja cabang-cabangnya (macam-macamnya)?
• Apakah seluruh perkara agama termasuk ke dalam cakupan ibadah ataukah tidak?
• Apa yang dimaksud dengan hakikat penghambaan diri itu?
• Apakah penghambaan diri merupakan kedudukan tertinggi di dunia dan di akhirat?
• Ataukah di atasnya ada kedudukan yang lebih tinggi lagi?

Berilah kami penjelasan dalam masalah ini?

Kemudian Beliau rahimahullah menjawab:

Ibadah adalah satu nama yang mencakup segala sesuatu yang dicintai dan diridhai oleh Allah berupa perkataan dan perbuatan, baik batiniah maupun lahiriah.

Mendirikan shalat, menunaikan zakat, menjalankan puasa, menunaikan haji, berkata jujur, menyampaikan amanah, berbuat baik kepada orang tua, menyambung tali silaturahim, menepati janji, memerintahkan kepada yang ma’ruf dan mencegah dari perbuatan mungkar, berjihad memerangi orang-orang kafir dan orang-orang munafik, berbuat baik kepada tetangga, anak yatim, orang miskin, orang yang sedang bepergian, hamba sahaya dari kalangan manusia, juga berbuat baik kepada binatang, berdo’a, berdzikir, dan membaca al-Qur’an, itu semua adalah bentuk-bentuk peribadahan (amalan badan*).

Begitu juga mencintai Allah Tabaraka wa Ta’ala dan Rasul-Nya shallallahu ‘alaihi wa sallam, rasa takut kepada Allah, bertaubat kepada-Nya, mengikhlaskan hati dalam menjalankan agama karena Allah, bersabar terhadap ketetapan-Nya, mensyukuri nikmat-nikmat-Nya dan ridha dengan ketetapan-Nya, berserah diri kepada-Nya, mengharapkan rahmat dan kasih sayang-Nya, takut akan adzab-Nya, semua itu termasuk ibadah (amalan hati*) yang ditujukan kepada Allah Ta’ala.

• * tambahan dari penerjemah

Buku Al-Ubudiyah Hakikat Penghambaan Diri Penerbit Griya Ilmu, Buku cetak edisi hardcover, tebal buku 199 halaman, ukuran buku 16 x 24,5 cm, da dengan berat 629 gram. Penulis: Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, Penerbit: Griya Ilmu, Harga Rp. 65.000,-