Buku Akhirnya Allah Mengabulkan Doa Mereka (Pustaka Ibnu Umar)

Penerbit: Darul Haq


  • 42.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Akhirnya Allah Mengabulkan Doa Mereka

Oleh: Syaikh Shalih bin Rasyid bin Muhammad al-Huwaimil, Penerbit Pustaka Ibnu Umar

Risalah ini menerangkan tentang satu ibadah (yakni do’a), yang justru sebagian manusia menjauhinya. Saya beri judul risalah ini dengan ‘Fastajaaba Lahum Rabbuhum’ (Maka Allah Mengabulkan Do’a Mereka). Saya awali risalah ini dengan mengemukakan dalil-dalil atau bukti-bukti dikabulaknnya do’a dengan mengetengahkan kisah-kisah sebagian para Nabi ‘alaihihimus sallam. Kemudian dilanjutkan dengan kisah-kisah para sahabat, lalu para pengikut mereka yang baik (tabiin), dan saya sempurnakan serta saya akhiri dengan sebagian kisah-kisah yang terjadi di zaman sekarang. Saya tambahkan pula pembahasan mengenai keadaan-keadaan manusia dalam doa mereka, lalu pembahasan tentang syarat-syarat dikabulkannya do’a, berikut adab-adabnya, waktu-waktu yang disyari’atkan untuk berdo’a, dan beberapa arahan yang harus dilakukan sebelum berdo’a.

Syarat-Syarat Berdo’a

Ikhlas

Sebagaimana firman Allah,“Artinya : Maka sembahlah Allah dengan memurnikan ibadah kepada-Nya.” (Surat Ghafir : 14)

Ibnu Katsir mengatakan bahwa setiap orang yang beribadah dan berdo’a hendaknya dengan ikhlas serta menyelisihi orang-orang musyrik dalam cara dan madzhab mereka. (Tafsir Ibnu Katsir, 4/73)

Dari Abdurrahman bin Yazid bahwa dia berkata bahwasanya ar-Rabii’ datang kepada ‘Alqamah pada hari Jum’at dan jika saya tidak ada dia memberikan kabar kepada saya, lalu ‘Alqamah bertemu dengan saya dan berkata: “Bagaimana pendapatmu tentang apa yang dibawa oleh Rabii’.?” Dia menjawab: “Berapa banyak orang yang berdo’a tetapi tidak dikabulkan ? Karena Allah tidak menerima doa kecuali yang ikhlas”. Saya berkata : “Bukankah itu telah dikatakannya ?” Dia berkata : Abdullah mengatakan bahwa Allah tidak mendengar do’a seseorang yang berdo’a karena sum’ah, riya’ dan main-main tetapi Allah menerima orang yang berdo’a dengan ikhlas dari lubuk hatinya.” (HR. al-Bukhari dalam Adabul Mufrad, 2/65 No. 606)

Termasuk syarat terkabulnya do’a adalah tidak beribadah dan tidak berdo’a kecuali kepada Allah. Jika seseorang menujukan sebagian ibadah kepada selain Allah baik kepada para Nabi atau para wali seperti mengajukan permohonan kepada mereka, maka do’anya tidak terkabulkan dan nanti di akhirat termasuk orang-orang yang merugi serta kekal di dalam Neraka Jahim bila dia meninggal sebelum bertaubat.

[2] & [3]. Tidak Berdo’a Untuk Sesuatu Dosa Atau Memutuskan Silaturrahmi

Dari Abu Said bahwasanya Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Artinya : Apabila seorang muslim berdo’a dan tidak memohon suatu yang berdosa atau pemutusan kerabat kecuali akan diakabulkan oleh Allah salah satu dari tiga ; Akan dikabulkan doanya atau ditunda untuk simpanan di akhirat atau menghilangkan daripadanya keburukan yang semisalnya”. (Musnad Ahmad, 3/18.)

(Kesalahan Dalam Berdo’a oleh Ismail bin Marsyud bin Ibrahim ar-Rumaih, hal 158-167, terbitan Darul Haq)

Buku Kisah Doa Orang-Orang Yang Dikabul, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 154 halaman, ukuran buku 13 x 18 cm, dan dengan berat 220 gram. Penulis: Shalih bin Rasyid bin Muhammad al-Huwaimil, Penerbit: Pustaka Ibnu Umar, Harga Rp. 42.000,-


Kami Juga Merekomendasikan