Buku Adab Penghafal Al-Qur’an (Al-Qowam)

Penerbit: Al-Qowam


  • 50.000,00
  • Hemat 5.000
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Adab Penghafal Al-Qur’an (Al-Qowam)

Imam Abu Zakariya Yahya bin Sharaf An-Nawawi, Penerbit Al-Qowam

Banyak tokoh dan ulama terkemuka yang telah menulis kitab-kitab mengenai keutamaan membaca Al-Qur’an, akan tetapi keinginan untuk menghafalnya bahkan untuk menelaahnya telah melemah, sehingga bacaan itu tidak bermanfaat kecuali bagi segelintir orang yang benar-benar mengerti.

Allah Subhanahu wa Ta’ala mewajibkan nasihat atas nama kitab-Nya. Di antara bentuk nasihat atas nama kitab-Nya adalah menunjukkan dan mengingatkan tentang adab orang-orang yang menghafal dan mempelajarinya. Penyusun lebih cenderung menulis secara ringkas dan berusaha tidak memperpanjang, mencukupkan dengan penyebutan poin-poin saja dan merumuskan klasifikasinya. Oleh karena itu, penyusun menyebutkan riwayat-riwayat tanpa sanad (meskipun sanad itu ada). Akan tetapi dalam rangka memfokuskan perhatian pada inti pembahasan. Kenapa ringkas? Agar lebih mudah dihafal, dimanfaatkan, dan disebarkan.

Adapun jika ada nama ataupun bahasa yang sulit pada bab-babnya, penyusun menjelaskan secara khusus pada bab tersendiri dengan singkat, padat, serta jelas berdasarkan urutan babnya. Di tengah-tengah bab tersebut tertera beberapa kaidah dan poin penting. Penyusun juga menjelaskan hadits-hadits yang shahih dari yang dha’if sambil menyebutkan imam yang meriwayatkannya dan terkadang tidak menyebutkannya.

Buku ini berisi sepuluh (10) bab yang terdiri dari; Pertama, Keutamaan Pembaca Al-Qur’an dan Penghafalnya. Kedua, Keutamaan Qira’ah dan Ahlul Qira’ah. Ketiga, Keharusan Memuliakan Ahlul Qur’an dan Larangan dari Menyakiti Mereka. Keempat, Adab Pengajar dan Pelajar Al-Qur’an. Kelima, Adab Para Penghafal Al-Qur’an. Keenam, Adab Membaca Al-Qur’an. Ketujuh, Adab Mulia Terhadap Al-Qur’an. Kedelapan, Anjuran Membaca Ayat dan Surat Pada Waktu dan Keadaan Tertentu. Kesembilan, Menulis dan Memuliakan Mushaf Al-Qur’an. Dan pada bab terakhir disebutkan Akurasi Nama dan Bahasa dalam Kitab Sesuai Urutan Letaknya.

Marilah kita tutup uraian singkat ini dengan dua hadits motivasi dari Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam yang pernah bersabda,

الْمَاهِرُ بِالْقُرْآنِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ وَالَّذِي يَقْرَأُ الْقُرْآنَ وَيَتَتَعْتَعُ فِيهِ وَهُوَ عَلَيْهِ شَاقٌّ لَهُ أَجْرَانِ

“Orang yang lancar membaca Al-Qur’an akan bersama Malaikat utusan yang mulia lagi berbakti, sedangkan orang yang membaca Al-Qur’an dengan tersendat-sendat lagi berat, maka ia akan mendapatkan 2 pahala.” (HR. Muslim)

Dalam sabdanya shallallahu ‘alaihi wa sallam di lain kesempatan, “Permisalan orang yang membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah Utrujah, rasa dan baunya enak. Orang mukmin yang tidak membaca Al-Qur’an dan mengamalkannya adalah bagaikan buah Kurma, rasanya enak namun tidak beraroma. Orang munafik yang membaca Al-Qur’an adalah bagaikan Raihanah, baunya menyenangkan namun rasanya pahit. Dan orang munafik yang tidak membaca Al-Qur’an bagaikan Hanzhalah, rasa dan baunya pahit dan tidak enak.” (HR. Bukhari)

Buku Adab Penghafal Al-Qur’an, Penulis Imam Abu Zakariya Yahya bin Sharaf An-Nawawi, Penerbit Al-Qowam, format buku softcover, tebal buku 214 halaman, ukuran buku 15 x 23 cm, berat buku packing +/- 500 gram, Harga Rp. 50.000,-


Kami Juga Merekomendasikan