Buku Sudah Rapikah Shaf Anda? (Maktabah Al-Hanif)

Penerbit: Maktabah Al-Hanif


  • 13.000,00
Ongkos kirim dihitung saat checkout


Buku Sudah Rapikah Shaf Anda?

Oleh: Syaikh Husain bin Audah Awayishah, Maktabah al-Hanif

Di sebagian belahan kota di nusantara, ternyata masih banyak didapati ‘ketidakrapian’ ini. Mengapa? Bisa jadi tidak tahu atau sudah tahu tapi kurang ‘legowo’ (bisa menerima hukum tersebut). Maka alhasil, bisa dipastikan sunnah itu kian terasing.

Merapikan Shaf

Mari kita baca nash dan dalil-dalil yang berkenan dengan perintah meluruskan dan merapatkan shaf agar kita benar-benar mengetahui bahwa urusan merapatkan dan meluruskan shaf tidak akan keluar dari hukum mustahab (sunnah) atau wajib di antara perkara-perkara yang dianjurkan atau diwajibkan oleh Allah yang berhubungan erat dengan kehidupan umat ini. Dengan begitu kita dapat berbuat dan bersikap secara benar dalam masalah ini.

Karena itulah saya berusaha mengemukakan beberapa nash dan dalil yang berkenaan dengan perintah meluruskan dan merapatkan shaf sesuai dengan pengetahuan, pemahaman, dan kesimpulan hukum (istinbath) saya dengan tetap menyebutkan pendapat para ulama terpercaya dalam permasalahan ini.

Terdapat sejumlah dalil yang menyebutkan akan hal ini, di antaranya:

Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

اقيمو صفوفكم وتراصوا, فانيِّ اراكم من وراء ظهري

“Luruskan shaf kalian dan hendaknya kalian saling menempel, karena aku melihat kalian dari balik punggungku.” (HR. al-Bukhari, no. 719)

Bagaimana prakteknya? Simak penuturan dari Anas bin Malik, beliau  berkata, “Setiap orang dari kami (para sahabat), menempelkan pundak kami dengan pundak sebelahnya, dan kaki kami dengan kaki sebelahnya.” (HR. al-Bukhari, no. 725)

Di kali lain Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Luruskanlah shaf, rapatkanlah bahu-bahu, dan tutuplah celah. Namun berlemah-lembutlah terhadap tangan-tangan saudara kalian. Dan jangan biarkan ada celah di antara shaf untuk diisi setan-setan. Barangsiapa menyambung shaf niscaya Allah akan menyambungnya, dan barangsiapa memutuskan shaf niscaya Allah akan memutusnya.” (HR. Abu Dawud, no. 666 dishahihkan al-Albani dalam Shahih Abu Dawud)

Dari Abu Abdillah Nu’man bin Basyir, beliau berkata, “Aku mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Hendaknya kalian bersungguh- sungguh meluruskan shaf-shaf kalian atau Allah sungguh-sungguh akan memperselisihkan di antara wajah-wajah kalian.” (HR. al-Bukhari, no. 717 dan Muslim, no. 436)

Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan makmumnya, “Luruskan shaf kalian dan rapatkan.” (HR. al-Bukhari, no. 719)

Dari Anas bin Malik  radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengucapkan, “Luruskan shaf kalian, karena meluruskan shaf bagian dari kesempurnaan shalat.” (HR. Muslim, no. 433)

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan,

“Luruskan shaf dalam shalat, karena meluruskan shaf bagian dari kesempurnaan shalat.” (HR. Muslim, no. 435)

Dari Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan, “Luruskan, dan jangan berselisih (dalam lurusnya shaf), sehingga hati kalian menjadi berselisih.” Kata Ibnu Mas’ud, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan di atas, sambil mengusap pundak-pundak makmum. (HR. Muslim,no. 122).

Buku Sudah Rapikah Shaf Anda New Cover Penerbit Maktabah Al-Hanif, Buku cetak edisi softcover, tebal buku 108 halaman, ukuran saku 10,5 x 14,5 cm, dan dengan berat 172 gram. Penulis: Husain bin Audah al-'Awayisyah, Penerbit: Maktabah Al-Hanif, Harga Rp. 13.000,-


Kami Juga Merekomendasikan